FTM 2018; NILAI TAWAR SEPASANG AKTOR


Lensa Teater – Festival Teater Mahasiswa (FTM) Sepasang Aktor Se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh HMJ Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang Senin-Kamis (22-25/10/18) di Laboratorium Drama FS UM menjadi sebuah tawaran tersendiri dalam konsep penyelenggaran sebuah festival teater.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan bulan bahasa dan sastra tersebut memiliki konsep sajian pertunjukan teater yang menampilakan sepasang aktor di atas panggung. Tawaran konsep ini jelas berbeda dengan festival monolog atau festival teater pada umumnya yang hanya meyajikan satu aktor atau justru lebih dari dua aktor diatas panggung. Sehingga konsep ini menjadi sesuatu yang baru dalam penyelenggaraan festival teater.

Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Roci Marciano, juri dalam FTM 2018 kali ini. Ketika ditanya apa yang baru dari festival ini, ia menuturkan, “Sebagai sebuah festival yang ada kompetisi di dalamnya, yang baru pasti festival sepasang aktor itu sendiri, saya harap ini bisa sampai lingkup nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan internasional.”

Kegiatan ini diikuti oleh 11 Tim dengan total 150 peserta. Secara kuantitas kegiatan kali ini mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya diikuti oleh 9 Tim. Namun begitu, secara kualitas, Juri yang sehari-hari mengajar di STKW (Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta) Surabaya ini berpendapat bahwa perlu banyak perbaikan dari peserta. Pasalnya banyak peserta yang tidak sadar dalam takaran berakting, sehingga ada yang over, juga ada yang under. “Jadinya banyak yg nggak balance,” Tegasnya.

Ketepatan interpretasi peserta dalam menyikapi konsep sepasang aktor sendiri juga menjadi salah satu persoalan yang sempat disinggung dalam sesi evaluasi. Beberapa peserta terjebak pada keberadaan kedua aktor di atas panggung, yang justru relasi keduanya tak menunjukkan konsep berpasangan. Keduanya hadir tidak dengan jalinan relasi pasangan melainkan sebaliknya. Ada pula peserta yang justru menghadirkan lebih dari dua aktor di atas panggung.

Usai pertunjukan yang dilakukan semua peserta panitia memberikan Workshop Keaktoran kepada semua peserta pada Kamis (25/10/18). Workshop tersebut diberikan guna memberikan pembekalan pada semua peserta yang telah mengikut FTM agar dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan peserta pada proses berteater mereka selanjutnya. Materi yang disampaikan oleh Roci Marciano diharapkan dapat memberikan bekal tambahan baik secara pemahaman maupun keterampilan keaktoran kepada peserta FTM. Lihat Daftar Pemenang

You Might Also Like

0 comments