PASAR MONOLOG MALANG SESI 1


Lensa Teater - Menciptakan sebuah iklim yang sehat dan produktif adalah sebuah pilihan yang lebih konkrit untuk dilakukan, daripada sekedar berkeluh kesah dan menggerutu tanpa ujung. Lelah berkesah juga tak akan merubah apa-apa.

Kiranya hal itulah yang bisa kita baca dari hadirnya Pasar Monolog, Senin (23/04/18) nanti, ke tengah-tengah masyarakat teater kota Malang. Pasar Monolog yang diinisiasi oleh Kelompok Bermain Kangkung Berseri (KBKB) ini akan buka mulai pukul 18.00 WIB di Beranda Perpustakaan (Taman Baca) Univ. Negeri Malang.

Pasar monolog adalah sebuah kegiatan pentas bersama yang dilakukan dalam upaya memberi ruang gerak atau ruang apresiasi yang lebih lebar dan luwes kepada para pelaku seni teater di kota Malang.

Pada sesi 1 ini, Pasar monolog akan menyajikan empat pertunjukan monolog antara lain, Taman Kota oleh Win Ekram, Botol Susu oleh Leo Zainy, Captain America oleh Agus Fauzi dan terakhir, monolog Tolong oleh Pror. Maryaeni.

Tentunya ini kesempatan langka, melihat aktor gaek ini kembali manggung setelah sekian lama. Semoga di Pasar Monolog selanjutnya bisa kita temui aktor-aktor dari berbagai usia. Mulai dari yang muda belia sampai yang tua raya.

Selain menyajikan pertunjukan monolog, kegiatan yang mencoba merespon Hari Kartini ini juga menggelar diskusi bersama Fathoni Rohman dan Fitrah Ayu yang akan membicang “Seni Pertunjukan dan Feminisme”. Satu lagi yang tak kalah menarik. Kegiatan ini akan dipandu MC gaek kota Malang, Srie Wahyudi.

Dengan hadirnya pasar monolog ini diharapkan lebih banyak karya yang lahir, kemungkinan, temuan dan terobosan yang bisa dipertunjukkan dan diapresiasi bersama. Layaknya sebuah pasar yang menyajikan sekian banyak kebutuhan, begitu juga pasar monolog. Ia hadir dengan harapan ada upaya saling mencoba menyajikan banyak kemungkinan antar masyarakat teater kota Malang.

(Bendrat)

You Might Also Like

2 comments

  1. Keren acaranya, moga bisa menghidupkan lagi teater malangdan bisa menciptakan iklim seniman yg produktif

    ReplyDelete
  2. Aamiin.. Terimakasih banyak atas doanya. Semoga dapat bersinergi dengan banyak kalangan dan membawa manfaat bagi semuanya.
    Mari mengapresiasi proses kreatif teman-teman teater kita.

    ReplyDelete